Kamis, 24 Januari 2013

Daur Hidup Hewan



A. Daur Hidup Hewan di Lingkungan Sekitar

Sapi betina melahirkan anak sapi. Kemudian anak sapi akan tumbuh dan berkembang menjadi sapi dewasa. Sapi betina yang sudah dewasa akan melahirkan anak sapi. Hal ini terus berlangsung selama sapi masih hidup.
1.     Daur Hidup Kupu-Kupu
Kupukupu betina akan bertelur di permukaan daun tumbuhan. Setelah sekian lama telur-telur tersebut menetas menjadi ulat atau larva. Ulat akan tumbuh dan berkembang menjadi kepompong atau pupa. Kemudian dari kepompong akan keluar kupu-kupu. Selanjutnya kupu-kupu betina akan bertelur. Daur hidup ini terus berlangsung selama kupu-kupu hidup.

2. Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk dapat ditemukan di mana-mana. Hewan ini sangat merugikan manusia karena dapat menimbulkan penyakit.


Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentikjentik atau larva tingkat I. Larva tingkat I akan tumbuh dan berkembang menjadi larva tingkat II atau pupa. Kemudian dari pupa ini akan keluar nyamuk. Mulai dari telur sampai pupa semuanya berada di air. Daur hidup kupu-kupu dan nyamuk termasuk metamorfosis sempurna.
3.     Daur Hidup Kecoak
Kecoak betina bertelur, kemudian telur menetas menjadi nimfa muda, nimfa muda tumbuh dan berkembang menjadi nimfa tua, selanjutnya nimfa tua menjadi kecoak. Daur hidup ini disebut metamorfosis tidak sempurna, karena tidak ada tahapan kepompong.

4. Daur Hidup Kucing
Banyak hewan dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Contoh, daur hidup kucing dan daur hidup ayam. Kucing betina akan melahirkan anak kucing, kemudian anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa yang betina akan melahirkan anak kucing. Begitu pula ayam betina bertelur. Jika dierami, telur-telur ayam tersebut akan menetas mengeluarkan anak ayam. Anak ayam akan tumbuh dan berkembang menjadi ayam dewasa.

B. Pemeliharaan Hewan
Hewan liar ada yang tidak berguna bagi manusia, ada pula yang berguna bagi manusia. Misalnya, cecak berguna bagi manusia karena cecak memakan nyamuk sehingga jumlah nyamuk berkurang. Ular berguna bagi petani karena memakan tikus sehingga jumlah tikus berkurang. Dengan berkurangnya tikus, maka padi akan tumbuh subur. Hewan yang sengaja dipelihara dan sebagai sumber makanan bagi manusia biasanya disebut hewan ternak. Misalnya, ayam, sapi, kambing, dan ikan. Bagaimana cara memelihara hewan ternak? Hewan-hewan ternak ini memerlukan kasih sayang dari kita semua. Oleh karena itu, hewan ternak harus dipelihara dengan baik agar hewan ternak tersebut hidup sehat. Cara memelihara ayam, kambing, kelinci, dan sapi, di antaranya sebagai berikut.
a. Kandang hewan harus selalu dibersihkan dari kotoran, tidak bocor ketika hujan dan aman.
b. Ukuran kandang jangan terlalu sempit, agar hewan dapat bergerak dengan leluasa.
c. Makanan dan minuman harus diberikan secara teratur. Makanannya pun harus yang bersih.
d. Jika hewan sakit harus segera menghubungi dokter hewan.
Hewan peliharaan tidak semuanya untuk dijadikan makanan, ada juga yang dipelihara untuk kesenangan manusia. Misalnya, kucing, burung perkutut, burung dara, burung beo, anjing, dan ikan hias. Cara memelihara hewan ini sama dengan hewan ternak.
            Hewan peliharaann lainnya adalah ulat sutra. Ulat ini akan membentuk kepompong. Dari kepompong inilah akan dihasilkan benang sutra. Benang sutra merupakan bahan untuk membuat kain sutra, yang harganya cukup mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar